Fluida adalah zat yang mampu alir yang dapat menyesuaikan bentuknya dengan bentuk wadah yang ditempatinya, dan bilamana terkena tegangan geser, betapapun kecilnya tegangan geser tersebut maka partikel partikel fluida tersebut akan bergerak dan berubah bentuk secara terus-menerus mengikuti bentuk penampangnya selama tegangan geser tersebut bekerja.
Gaya geser adalah komponen yang menyinggung permukaan, dan gaya ini dibagi dengan luas permukaan tersebut adalah tegangan geser rata-rata pada permukaan itu jadi dapat dikatakan bahwa fluida diam memiliki gaya geser sama dengan nol.
Terdapat beberapa jenis fluida, antara lain :
1. Fluida berdasarkan wujud.
Ø Fluida cair
Fluida yang memiliki partikel rapat dengan gaya tarik antar partikel yang sangat kuat. Mempunyai permukaan bebas dan cenderung mempertahankan volumenya, seperti air.
Ø Fluida gas
Fluida yang memiliki partikel renggang dengan gaya tarik antar molekul atau partikel yang sama relatif lemah. Partikelnya sangat ringan sehingga dapat melayang bebas dan volumenya tak tentu, seperti udara.
B. Fluida berdasarkan kekentalan.
Ø Fluida ideal
Fluida dimana tegangan geser antara partikel fluida dan antar fluida dengan bidang batas tidak ada sehingga tidak memiliki kekentalan. Fluida ideal hanya anggapan.
Ø Fluida rill
Fluida yang memperhitungkan masalah kekentalan yang menyebabkan tegangan geser antar partikel zat fluida dan antara fluida dengan permukaan bidang yang bergerak dengan kecepatan berbeda. Contohnya air, minyak, oli dan lain-lain.
C. Fluida berdasarkan kemampatannya.
Ø Fluida compressible
Fluida yang dapat dimampatkan, misalnya udara yang dapat dimampatkan karena dalam suatu wadah volumenya dapat berkurang dengan jalan ditekan.
Ø Fluida incompressible
Fluida yang dianggap tidak dapat dimampatkan, seperti zat cair. Zat cair cenderung mempertahankan volumenya, sehingga perubahan tekanan tidak mampu merubah volumenya.
D. Fluida berdasarkan Hukum Newton atau hubungan tegangan geser dengan gradien kecepatan du/dy.
Ø Fluida Newton
Fluida yang mengikuti hubungan :
Fluida Newton merupakan fluida dengan tegangan geser berbanding lurus dengan gradien kecepatan du/dy pada diagram.
Fluida Newton adalah fluida-fluida dengan viskositas yang tidak bergantung pada besar tegangan geser atau pada gradient (laju geser). Contohnya : zat murni.
Ø Fluida Non-Newton
Fluida-fluida yang viskositasnya bergantung pada tegangan geser atau laju aliran. Contohnya : larutan polimer. Fluida ini dipengaruhi oleh deformasi plastis akibat dislokasi partikel / perubahan tempat / posisi partikel fluida karena adanya suatu perlakuan.
· Fluida dilatent, jika viskositas apparent fluida bertambah seiring meningkatnya deformasi (n > 1).
· Fluida pseudoplastic, jika viskositas apparent fluida berkurang dengan naiknya deformasi (n<1).
0 komentar:
Posting Komentar